Jeritan Air matamu mengiris hatiku halus kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam terasa getaran menyatu diujung jari-jari tak kurasa menahan gejolak kasih limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang menangis pilu telah terpatri janji pada kedalaman nurani akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita meski kekuatan malam hendak meragas |
Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah